Tata-Cara-Shalat-Jamak-Takhir-Isya-Maghrib
Tata-Cara-Shalat-Jamak-Takhir-Isya-Maghrib - Shalat jamak tahnih, juga dikenal sebagai shalat tahnih, adalah sebuah shalat yang dilakukan sebagai tambahan Syawal saja, yaitu pada tanggal 1 dan 2 Syawal. Shalat ini dipakai sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah tata cara shalat jamak tahnih Isya' dan Maghrib.
Sejarah Shalat Jamak Tahnih
Shalat jamak tahnih telah diketahui sejak abad pertama Hijriyah, tepatnya pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Shalat ini dipakai sebagai cara untuk menghilangkan dosa-dosa yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Dalam sejarahnya, shalat jamak tahnih telah menjadi bagian dari tradisi Shalawat yang dipakai oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Tata Cara Shalat Jamak Tahnih Isya'
Shalat jamak tahnih Isya' dapat dilakukan pada sore hari, sekitar 20-30 menit setelah waktu Isya'. Berikut ini adalah tata cara shalat jamak tahnih Isya':
- Cuci muka dan tangan untuk membersihkan diri.
- Berwudhu' danckett juga melakukan sunnah wudhu' sebelum shalat.
- Berdiri di depan qiblat dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk membuka shalat.
- Recite the opening chapter (Basmalah) and the Fatihah (Al-Fatihah).
- Recite takbir (Allahu Akbar) untuk awal raka'at.
- Recite the shahada (saya tidak yang lain, dan tidak ada Tuhan selain Allah) dalam raka'at.
- Recite quran in raka'at, serta melakukan ruku' (duduk) dan sujud (sujud) serta i'tidal (tersungging).
- Kembali ke berdiri dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk membuka raka'at yang kedua.
- Recite the shahada (saya tidak yang lain, dan tidak ada Tuhan selain Allah) dalam raka'at.
- Recite quran in raka'at, serta melakukan ruku' (duduk) dan sujud (sujud) serta i'tidal (tersungging).
- Berdo'a' (mendo'akan) dan mengucapkan "As-salamu'alaikum warahmatullahi walarahmat" untuk menutup shalat.
Tata Cara Shalat Jamak Tahnih Maghrib
Shalat jamak tahnih Maghrib dapat dilakukan pada sore hari, sekitar 20-30 menit setelah waktu Maghrib. Berikut ini adalah tata cara shalat jamak tahnih Maghrib:
- Cuci muka dan tangan untuk membersihkan diri.
- Berwudhu' danckett juga melakukan sunnah wudhu' sebelum shalat.
- Berdiri di depan qiblat dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk membuka shalat.
- Recite the opening chapter (Basmalah) and the Fatihah (Al-Fatihah).
- Recite takbir (Allahu Akbar) untuk awal raka'at.
- Recite the shahada (saya tidak yang lain, dan tidak ada Tuhan selain Allah) dalam raka'at.
- Recite quran in raka'at, serta melakukan ruku' (duduk) dan sujud (sujud) serta i'tidal (tersungging).
- Kembali ke berdiri dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk membuka raka'at yang kedua.
- Recite the shahada (saya tidak yang lain, dan tidak ada Tuhan selain Allah) dalam raka'at.
- Recite quran in raka'at, serta melakukan ruku' (duduk) dan sujud (sujud) serta i'tidal (tersungging).
- Berdo'a' (mendo'akan) dan mengucapkan "As-salamu'alaikum warahmatullahi walarahmat" untuk menutup shalat.
Perbedaan Shalat Jamak Tahnih Isya' dan Maghrib
Perbedaan antara shalat jamak tahnih Isya' dan Maghrib adalah hanya berbeda pada waktu shalat. Shalat jamak tahnih Isya' dilakukan pada sore hari, sedangkan shalat jamak tahnih Maghrib dilakukan pada sore hari. Selain itu, tidak ada perbedaan lain antara keduanya.
Kesimpulan
Shalat jamak tahnih Isya' dan Maghrib adalah shalat yang dilakukan sebagai tambahan Syawal saja, yaitu pada tanggal 1 dan 2 Syawal. Shalat ini dipakai sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah tata cara shalat jamak tahnih Isya' dan Maghrib, serta perbedaan antara keduanya. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah melakukan shalat jamak tahnih Isya' dan Maghrib dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan selama bulan Ramadan.